Uskup Spanyol Tolak Ibadah Muslim Di Masjid-Katedral

Posted by Unknown on 00.39 with No comments
CORDOBA (Berita SuaraMedia) – Uskup Agung Seville yang baru, Juan Jose Asenjo, menolak sebuah proposal yang menyatakan bahwa kaum Muslim akan mengunjungi Masjid Cordoba untuk beribadah. Uskup berpendapat bahwa "berbicara mengenai perasaan relijius, banyak penduduk Cordoba yang akan merasa terhina dan itu akan menimbulkan masalah bagi kami, mereka, dan kota ini."
Pada hari Senin, sekretaris serikat dagang UGT di provinsi Cordoba, Antonio Fernandez, mengusulkan bahwa kaum Muslim akan beribadah di Masjid Cordoba, yang kini telah berubah menjadi sebuah gereja Katolik.
"Itu akan menguntungkan dunia pariwisata di kawasan ini jika kaum Muslim melakukan perjalanan ke sini, yang akan berkontribusi pada kondisi ekonomi kota yang lebih baik," ujar Antonio Fernandez.
Uskup Agung mempertanyakan dalam surat kabar Spanyol ABC News, "Apa hubungannya kaum Muslim yang melakukan ibadah dengan diciptakannya lapangan kerja baru?". Di sisi lain, ia mengatakan bahwa ia berharap dapat memiliki hubungan persaudaraan dengan saudara-saudara Muslim dan bekerjasama memperjuangkan perdamaian dan keadilan.
Ini bukan pertama kalinya Uskup Agung Cordoba menolak kaum Muslim beribadah di Masjid-Katedral yang terkenal itu.
Tahun 2006 yang lalu, Uskup Cordoba juga menolak permintaan dari komunitas Islam untuk melakukan sholat di Masjid-Katedral tersebut.
Uskup Asenjo yang saat itu memimpin mengatakan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan kebingungan dan memicu ketidakpedulian relijius. Ia mengatakan bahwa akar Kristen di Cordoba harus dihormati, dengan begitu umat Katolik dapat hidup berdampingan dalam kedamaian dengan pemeluk agama lain.
Ia menyebutkan bahwa kebiskopan memiliki dokumen pengadilan valid yang berarti bangunan itu hanya dapat digunakan secara eksklusif oleh Gereja Katolik.
Meski demikian, kebiskopan Cordoba tetap ingin mempertahankan hubungan penuh hormat dan nilai-nilai dengan kaum Muslim.
Junta Islamica de Espana membuat permintaan resmi pada tanggal 24 Desember 2006 kepada Vatikan untuk mengijinkan mereka melakukan sholat di dalam Masjid.
Presiden Junta Islamica de Espana, Mansur Escudero, kemudian mengorganisir sholat berjamaah di pintu Masjid Cordoba sebagai bentuk protes terhadap penolakan oleh Uskup Cordoba atas permintaannya.
"Sholat ini untuk menunjukkan bahwa kami tidak menuntut kepemilikan gereja ini atau pembagian liturgi, kami hanya ingin tempat ini menjadi pusat ekumenikal di mana umat dari semua agama dapat beribadah di sana.
Islam di Spanyol telah memiliki keberadaan fundamental dalam kebudayaan dan sejarah bangsa tersebut. Agama ini pernah mendominasi Spanyol selatan mulai tahun 711 hingga 1492 di bawah kekuasaan kaum Arab dan Moor dari Al Andalus. Selama beberapa waktu, Spanyol adalah salah satu peradaban Muslim yang besar dan mencapai puncaknya di masa kekhalifahan Umayyad di abad 10.
Di tahun 2007,  sekitar satu juta Muslim diperkirakan tinggal di Spanyol, sebagian besar dari mereka adalah imigran dari Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Selatan, meski ada juga beberapa yang merupakan penduduk asli Spanyol yang pindah ke agama Islam. (rin/ie/ts/wp)